Pages

Wednesday, November 30, 2011

Ketika Aku Harus Memilih... (2)


        Sejak itu, aku dan Ayah sudah tidak pernah bertemu kembali dengan Bunda. Kami kembali bertemu di Pengadilan Negeri hari ini dalam sidang perceraian Ayah dan Bundaku. Kami tidak lagi bertemu karena kini Bunda tidak lagi tinggal bersama aku dan Ayah. Mungkin ia segara menikah dengan lelaki itu. Aku tak tau dan tak ingin tau lagi hal apapun tentang Bunda. Tentu aku akan tetap sayang dengan Bundaku, namun dengan cara yang sedikit berbeda.
****
        Enam bulan sudah berlalu setelah perceraian Ayah dan Bunda. Bunda sudah menikah dengan lelaki itu dua bulan sesudah bercerai dengan Ayah. Sedangkan Ayah juga sudah menikah dengan seorang wanita, empat bulan setelah perceraiannya. Waktu yang cepat untuk keduanya, terutama Ayah untuk melupakan Bunda yang padahal seharusnya susah untuk ia lupakan. Tapi memang, Ayah menikah dengan wanita itu karena aku. Akulah yang meminta untuk Ayah menikah lagi. Namun justru permintaankulah yang membawaku ke atas gedung ini. Ingin mengakhiri hidupku. Karena permintaan bodohku dua bulan yang lalu.
        Aku tau memang aku yang meminta dan memaksa Ayah untuk menikah lagi. Namun tidak maksudku mengizinkan Ayah menikah dengan sembarang wanita. Termasuk dengan rekan kerjanya yang berbeda keyakinan dengan kami. Aku tidak ingin Ayah menikah dengannya.
        Kini Ayah ingin berpindah keyakinan seperti apa yang diyakini oleh wanita yang kini menjadi istrinya. Sedangkan aku jelas tidak mau. Namun aku tidak diizinkan dan juga tidak bisa hidup ditengah keluarga yang berbeda keyakinan olehku. Aku juga tidak bisa membayangkan akan jadi apa keluargaku.
        Kukira kesedihanku akan perselingkuhan Bunda, akan diakhiri oleh datangnya wanita itu. Tapi justru wanita itulah yang membuatku ingin mengakhiri hidupku. Bagaimana tidak, jika Ayah tetap ingin memaksaku untuk mengikuti keyakinan mereka, maka aku akan mengakhiri hidupku. Bahkan akupun sama sekali tidak ingin berlindung pada Bunda. Sudah cukup Bunda bersalah, dan tak adil rasanya jika aku pergi dari Ayahku dan berlindung pada Bunda yang telah mengawali kesedihan dalam hidupku.
        Mungkin kejadian ini memang cobaan dari Tuhan untukku. Maaf Tuhan, aku tak sanggup untuk menjalani hidupku. Mungkin Tuhan tidak akan memberi ujian pada hambanya yang tak mampu. Namun aku tidak ingin berusaha untuk mampu melewati cobaan ini. Aku sudah cukup lelah dengan hidupku.
        Kumatangkan keberanianku. Aku membayangkan satu per satu wajah orang-orang yang membuat hidupku berbeda. Ayah, Bunda, lelaki itu, dan juga wanita itu. Ku abaikan teriakan orang-orang dibawah sana. Aku tidak menghiraukannya walaupun aku tau jelas apa yang mereka teriakan kepadaku. Kupejamkan mataku yang terus menerus mengeluarkan air mata. Kusempatkan diri untuk menengok kebelakang, ada Ayah yang baru saja berhasil naik ke ujung atas gedung ini ingin menghampiriku. Tanpa menunggu Ayah berhasil meraihku, langsung saja kuhempaskan tubuhku membelah udara menuju daratan keras dibawah sana.
        Kurasakan aku terus menerus membelah udara. Hingga akhirnya tiba pada sesuatu yang terbuat dari bahan keras yang menahanku dan tak bisa kubelah dengan tubuhku seperti udara sebelumnya. Cairan hangat menyelimuti tubuhku, yang aku tak tau jelas apa itu. Sekejap saja kurasakan aku mulai menuju udara kembali. Kuberanikan diri untuk membuka mata dan benar saja aku mulai terbang menuju langit meninggalkan jasadku yang sedang dikelilingi banyak orang yang aku tak tau siapa mereka. Kuperhatikan jasadku sepanjang perjalananku menuju langit, hanya cairan berwarna merah yang menghiasi jasadku dan kekecewaan diwajahku. Kini semua beban hidupku sudah terangkat terbang bersamaan dengan nyawaku.
*****

Ketika Aku Harus Memilih... (1)



Hari ini aku berada di sebuah Pengadilan Negeri dimana kedua orang tuaku sedang melaksanakan sidang perceraian.  Aku cukup terpukul dengan keputusan Bunda dan Ayah. Aku menyesal karena aku anak tunggal dari mereka, harusnya aku menjadi alasan mereka tidak jadi bercerai. Tapi aku tidak bisa menahan mereka agar tidak bercerai dan aku dijadikan bahan rebutan mereka karena perceraian ini.
        Cukup lama menunggu sidang kutukan itu selesai. Akhirnya hari ini Bunda dan Ayah resmi bercerai. Aku berniat untuk ikut dengan Ayah dan meninggalkan Bunda yang padahal adalah orang terdekatku selama ini. Aku melakukan itu karena aku tau, Bundalah yang salah dan memulai kehancuran diantara keluarga kami. Hingga Bunda dan Ayah berakhir pada perceraian.
        Beberapa bulan yang lalu, Bunda menghadiri reuni SMAnya. Bunda memang sudah izin kepada Ayah untuk menghadiri acara itu. Tapi tentu Ayah tidak tau bahwa Bunda tidak pulang tepat waktu seperti janjinya pada Ayah. Aku sendiri jelas tau hal itu, karena akulah yang membukakan pintu untuk Bunda saat itu. Bodohnya aku, aku tidak memberi tau kepada Ayah tentang ketelatan Bunda saat pulang malam itu.
        Sejak reuni itu, Bunda sering sekali memegang handphonenya. Padahal, selama ini Bunda sering mengabaikan handphonenya. Saat itu aku tidak curiga apapun, kufikir mungkin saja Bunda memang sedang memiliki suatu urusan. Tapi mungkin Ayah akan curiga jika saja Bunda tidak pintar memilah waktu yang tepat untuk memegang handphonenya. Bunda selalu memegang handphonenya saat Ayah berangkat bekerja, hingga sebelum Ayah pulang bekerja. Begitu seterusnya. Sehingga Ayah tidak melihat Bunda terus-terusan memegang handphonenya.
        Hari itu, mungkin Bunda lupa atau memang tidak sabar untuk mengecek handphonenya. Memang Ayah sedang libur dan tidak pergi kerja. Akhirnya ia mulai memainkan handphone didepan Ayah bahkan mengobrol dengan Ayah. Ayah sangat tidak suka jika ia sedang bicara, lalu sang lawan bicaranya justru berselingkuh bicara dengan handphone. Apalagi saat itu Ayah sedang berbicara dengan Bunda.
Ayah juga seorang pencuriga yang over. Sehingga Ayah mulai curiga dengan Bunda yang hari itu hampir tidak pernah lepas dengan handphonenya. Akhirnya malam itu juga, saat Bunda tertidur Ayah mencoba mencari handphone Bunda yang akhirnya ia temukan dibawah tempat lampu yang sangat tidak memungkinkan seseorang untuk meletakan handphone disana. Hingga bertambah besarlah kecurigaan Ayah kepada Bunda.
        Pagi harinya, aku terbangun karena teriakan Ayah dari luar pintu kamarku yang mengarah ruang keluarga. Tidak jelas apa yang diucapkannya tapi aku tau itu suara Ayah. Aku sempat ingin keluar dan marah pada Ayah karena telah membangunkanku dihari libur. Tapi saat aku mulai mendekati pintu kamarku, aku mengurungkan niatku dan berniat mendengarkan dan menduga-duga apa yang terjadi diluar kamarku. Ku dengar Bunda menangis. Aku mulai berfikir bahwa mereka bertengkar. Tapi sebelumnya mereka tidak pernah bertengkar atau lebih tepatnya tidak pernah separah saat itu. Selalu menjaga keharmonisan keluarga kami didepanku. Tapi justru kali itu mereka bertengkar didepan kamarku yang tentu saja aku bisa mendengarnya.
        Aku mendengar Ayah menceritakan kepada Bunda tentang apa yang ia baca di handphone Bunda malam itu. Aku mendengar secara detailnya apa yang dibaca Ayah dan apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu aku berharap Ayah salah. Namun ternyata harapankulah yang salah. Bunda memperkuat kata-kata Ayah dengan pengakuannya sambil menangis, bahwa ia memang berselingkuh dengan mantan kekasihnya selagi SMA. Mereka kembali bertemu saat reuni SMAnya kemarin.
Kakiku melemas saat itu, namun aku masih ingin mendengar lelucon ini berakhir dan mendengar mereka mengaku bahwa semua pembicaraan ini hanya untuk mengerjaiku. Tapi aku yakin aku salah dan mulai gila jika tetap berharap seperti itu. Karena saat semakin kudekatkankan telingaku dengan daun pintu, Bunda berkata ia lebih merasa nyaman berhubungan dengan mantan kekasihnya yang lebih mapan dibanding Ayah.
Aku menangis dari balik pintu kamarku. Darahku berdesir hebat menandakan kekecewaanku saat itu. Aku mengakhiri pendengaranku didaun pintu dan kembali ke tempat tidurku dengan mata masih berlinang air mata. Cukup lama aku menangis dengan bantal diwajahku agar tangisanku tidak sampai keluar kamar. Walaupun aku tau, teriakan Ayah mengalahkan suara tangisanku. Hingga akhirnya aku tidak mendengar teriakan-teriakan itu lagi dan aku tertidur karena lelah menangis.
Sore itu juga, Bunda mengetuk pintu kamarku dan mengajakku keruang keluarga. Saat diruang keluarga, aku lihat sudah ada Ayah dangan wajah yang menurutku seperti wajah orang yang sudah putus asa dan pasrah akan keadaan. Disana, Bunda dan Ayah menceritakan kepadaku tentang apa yang terjadi. Bunda meminta maaf kepada kami, namun tetap tidak ingin memperbaiki kesalahannya. Tentu saja aku tidak bisa membendung air mataku. Walaupun sebenarnya aku sudah cukup tau semuanya dari pertengkaran hebat mereka pagi itu.
Mulai saat itu, Bunda pindah kerumah Nenek dikota lain tempat kami tinggal. Lalu sebulan kemudian, Bunda mengajukan surat perceraian kepada Ayah. Aku tau sebenarnya ada rasa tak ikhlas dihati Ayah. Namun ia tetap tegar dan menandatangani surat perceraian itu. Mungkin karena agar orang yang ia cintai lebih bahagia, walaupun itu memang harus membuatnya terluka.
        Sejak itu, aku dan Ayah sudah tidak pernah bertemu kembali dengan Bunda. Kami kembali bertemu di Pengadilan Negeri hari ini dalam sidang perceraian Ayah dan Bundaku. Kami tidak lagi bertemu karena kini Bunda tidak lagi tinggal bersama aku dan Ayah. Mungkin ia segara menikah dengan lelaki itu. Aku tak tau dan tak ingin tau lagi hal apapun tentang Bunda. Tentu aku akan tetap sayang dengan Bundaku, namun dengan cara yang sedikit berbeda.
...........

Thursday, November 17, 2011

Ungkapan Hati 'Si Ubnormal'


          Maafkan aku Ayah. Mungkin karena aku Bunda meninggakan Ayah. Karena aku Ayah menghabiskan uang. Karena aku yang cacat ini yang selalu menyusahkan Ayah. Ayah yang mengurusku, ditemani kecacatanku. Aku tau mungkin engkau sedih namun berusaha menutupinya. Akupun sedih dan menyesal harus merepotkanmu Ayah. Maafkan aku yang memberimu kesialan dalam hidup. Semenjak ada aku disisimu, bukan ketenangan yang ada dihati dan jiwamu. Justru rasa yang tak bisa terungkapkan sungguh buruknya. Hanya engkau Ayah, yang menemaniku setiap waktu. Hanya engkau Ayah, yang menganggapku ada. Maaf Ayah, inilah aku. Menyusahkanmu.
          Tuhaan, mungkin aku terima cacat seperti ini jika saja orang-orang bisa menerimaku selayaknya mereka menerima orang-orang normal. Aku juga bisa saja ikhlas menjadi bahan perolokkan mereka jika saja mereka tidak juga mengolok-olok Ayahku dan juga bisa sedikit menghibur dan bermain bersamaku.
          Lantas Bunda, kenapa kau buang aku saat kau tau aku lahir seperti ini? Taukah Bunda, aku butuh engkau Bunda. Aku butuh seseorang yang menyemangatiku ditengah-tengah neraka dunia ini. Ditengah-tengah kebahagiaan mereka dan kesedihanku saat adat mengolokku itu tiba Bunda. Mungkin aku memang tak pantas menjadi anakmu, namun haruskah kau tinggalkan juga Ayahku Bunda? Kenapa kau tidak memilih untuk membuangku saja dan tetap bersama Ayah? Tak sudi rasanya menjadi alasan perpisahan kalian. Atau kenapa kau harus mempertahankan aku dirahimmu jika akhirnya aku dikucilkan oleh Bundaku sendiri? Akankah karena alasan kau tak tau wujud seperti apa yang akan lahir? Kau tau Bundaku tersayang? Itu berarti kau tidak siap menyayangi seorang anak, Bunda. Ayahlah yang benar siap menerima kasih sayang dan mengasih sayangi anaknya, Bunda. Aku terima jika aku tak diterima. Namun aku tak terima jika orang yang kusayang juga ikut tak diterima. Karna ia menyayagiku, karna ia ku sayang. Karna aku. Ia menjadi bahan pelecehan.
          Kawan, kenapa kalian tidak ingin bermain denganku? Malukah kalian terhadap orang-orang lain yang melihat kita bermain nanti? Aku terima itu. Aku terima jika aku memang memalukan dan tak selevel dengan kalian bahkan tidak sepantasnya mengenal kalian. Tapi apakah kalian punya alasan untuk mengolokku seperti yang biasa kalian lakukan? Begitukah cara kalian menghiburku? Atau itukah niat kalian menghibur dirimu dan menjatuhkanku? Aku tau aku memang jauh dibawah kalian. Tapi pantaskah kalian memperlakukanku seperti ini? Bukankah kita diciptakan oleh Tuhan dan bahan yang sama? Sederajatkah kalian dengan Tuhanku? Jauh derajatkah aku dengan kalian?
          Akulah sang orang cacat. Namun bukan kemauanku seperti ini. Tuhan yang memerintahkan tanah itu, berbentuk dan berwujud seperti ini. Seperti apa yang kalian lihat padaku. Haruskah aku marah pada Tuhan? Andai saja aku berani, mungkin aku lakukan. Tapi aku jauh lebih menghargainya. Jauh lebih menghargai Tuhanku. Bahkan terkadang aku mencoba merasa spesial karna berbeda dengan kalian. Bahkan terkadang aku mencoba merasa bersyukur tidak memiliki sifat keji seperti kalian.
          Tolong, jangan bedakan aku seperti ini. Aku sama dengan kalian. Juga ingin mempunyai sesuatu yang berharga, juga ingin dihibur, bahkan juga ingin bermain dan akupun seorang manusia yang bersifat sosial yang butuh bantuan dari orang lain. Kalian. Jika saja aku bisa memilih seperti apa wujudku ini. Tapi sayang, sungguh aku hanya bisa menerima.
          Kau tau? Sulit untuk mencoba ikhlas. Karna apa? Karna tingkah kalian yang takut padaku. Cukup sakit saat kalian menjauhiuku. Sungguh membingungkan apa yang salah dariku? Demi Tuhan, aku tidak jahat dan tidak akan membuat kalian menjadi jahat. Sulit untuk menyadari diri bahwa tubuhkulah yang membuat kalian menilai aku aneh dan mulai takut padaku bahkan menjauhiku.
          Tolong, jangan jauhi aku. Jangan sakiti hati ini lagi. Jangan menambahkan dosa kalian lagi. Maaf, jujur aku sakit dan jujur aku tersiksa jika kalian masih menganggapku buruk. Biarkan aku hidup dengan caraku, wujudku, dan fikiranku. Bantu aku dalam menjalani hidup upnormalku.

Saturday, November 12, 2011

Psikotest Karakteristik


Psikotes karakteristik ini bisa dibilang nentuin karakter lo. Tapi bisa juga salah. Lo coba aja dan buktikan benar atau salah. Ehh, tapi jawab pertanyaannya satu-satu dan jangan lihat jawaban sebelum lo jawab !

1.  pada suatu hari, ada seekor burung berwarna biru masuk ke dalam rumah anda. anda sangat ingin memelihara burung tersebut. kemudian terjadi keanehan pada hari ke dua burung itu berubah warna menjadi kuning. pada hari ketiga burung itu berubah kembali menjadi merah kemudian hitam. pada hari berikutnya apakah warna burung tersebut menurut anda?
a. tetap hitam
b. berubah kembali menjadi warna biru
c. berubah menjadi warna putih
d. berubah menjadi warna keemasan

2. bayangkan jika anda sedang terjun bebas dari atas menggunakan parasut, kemudian anda melihat kebawah. kira2 pemandangan apa yang anda lihat di bawah?
a. dari kiri ke kanan hanya hamparan bebatuan
b. ada binatag liar super ganas yang siap menyambut anda
c. sungai yang mengalir
d. hamparan padang rumput yang berhias bunga2 cantik

3.  ketika anda sedang berjalan, anda memikirkan hal2 lain. dengan tidak sengaja anda menabrak sebuah tong sampah. tong sampah tersebut jatuh terguling dan menumpahkan isinya. menurut anda, apa isi tong sampah tersebut?
a. tidak ada sampah di dalam tong tersebut
b. sampah yang dibungkus plastik dan terikat rapi
c. tulang ikan, biji apel, dan sampah2 lain
d. tumpukan sampah tumpah kejalan

4. suatu ketika ada tersesat di sebuah tempat, di saat anda merasa lapar anda melihat sebuah rumah dari permen. apakah yang akan anda lakukan?
a. memakan apapun yang ada dihadapan anda
b. memilih permen yang anda sukai dan tidak tertarik dengan permen yang lain.
c. anda tidak suka permen dan lebih memilih keripik kentang
d. wajib mencoba sebanyak mungkin permen yang ada

5. bayangkan anda ada di sebuah dataran dengan langit yang biru dimana anda merasa nyaman dan tentram. kemudian pilih salah satu dari tempat berikut.
a. dataran yang dipenuhi salju putih
b. gunung yang hijau
c. lautan biru
d. hamparan padang bnga berwarna kuning

6. sebuah cangkir keramik berwarna putih polos siap anda hias dengan lapisan cat warna biru pola apa yang anda pilih?
a. garis2
b. bulat2
c. garis berombak
d. kotak2 seperti papan catur

7. suatu hari anda sedang berjalan di hutan, kemudian anda melihat sebuah rumah yang pintunya sedikit terbuka. apakah yang ada dipikiran anda saat itu?
a. rumah itu sedang dirampok
b. mungkin pintunya sengaja dibuka karena penghuninya sedang meyapu
c. pemilik rumah lupa mengunci pintu


Jawabannyaaa ::

Pertanyaan Pertama
a.    menggambarkan bahwa diri anda adalah seorang yang pesimis. apakah anda cenderung percaya bahwa sekali situasi menjadi buruk, maka tidak akan kembali normal? mungkin anda harus mencoba berfikir, jika situasi sudah sangat buruk maka tidak akan berubah menjadi buruk lagi. ingatlah bahwa tidak ada hujan yang tak kan berhenti dan tak ada malam yang terus menerus gelap dimana tidak ada fajar.
b.   menggambarkan bahwa anda adalah seorang yang optimis. anda percaya bahwa hidup adalah campuran dari baik dan buruk. tidak ada gunanya melawan kenyataan. anda menerima kemalangan dengan tenang dan membiarkan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan jalur tanpa stress dan khawatir. harapan ini membuat anda menjalani gelombang kemalangan tanpa terhanyut didalamnya.
c.   menggambarkan anda adalah orang yang tenang dan tegas dibawah tekanan. anda tida perlu menghabiskan waktu hanya untuk resah dan tidak mengambil keputusan ketika terjadi krisis. jika situasi memburuk, anda memilih untuk membuang kekalahan dan mencari cara baru mencapai sasaran daripada berhenti dalam kesedihan yang tak perlu. pendekatan pro aktif ini berarti segala sesuatu secara alami berjalan dengan lancar.
d.   menggambarkan anda adalah orang yang tidak memiliki rasa takut. anda tidak mengenal tekanan bagi anda, setiap masalah adalah kesempatan. anda dapat dibandingkan dengan napoleon yang berkata "mustahil" tapi berhati2lah untuk tidak membiarkan kepercayaan diri yang tidak terbatas mengalahkan anda. ada batas tipis antara tidak memiliki rasa takut dengan membabi buta.

Pertanyaan Kedua
a.    menggambarkan sikap yang selalu waspada
b.   tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa bahkan saat ditimpa masalah
c.   terlalu sibuk berfikir dan lebih memanfaatkan energi yang ada untuk siap menyambut apapun yang akan terjadi
d.   menunjukkan tingginya rasa optimis

Pertanyaan Ketiga
a.     anda cenderung hidup tanpa menarik perhatian atau berpura2. apa yang anda lihat itulah yang didapatkan, hanya kejujuran inilah yang membuatnya menarik
b.     anda memiliki rasa penguasaan diri yang kuat, mungkin terlalu kuat. anda tidak suka memperlihatkan kelemahan atau mengeluh, hanya diri anda tidak mengijinkan anda. tapi membiarkan orang lain mengetahui apa yang sebenarnya anda rasakan bukanlah tanda rang lemah, jangan terlalu kenyang dan biarkan udara keterbukaan masuk sebelum semua sampah membusuk dan mulai berbau busuk
c.     anda adalah orang yang menyembunyikan nafsu makan dan keinginan alamiah terhadap makanan. mungkin anda sedang (atau hanya menghindari) diet, atau masalahnya hal itu sedang menekan anda. tidak perlu terlalu ekstrim melakukannya karena mungkin akan membawa kebaikan bagi anda untuk memakai uang untukk makan di restoran bersama teman anda
d.     anda mungkin bersikap jujur dan terus terang pada orang lain, tapi sebenarnya memiliki setumpuk perasaan tak terkatakan yang terkunci di dalam. anda mungkin memperhatikan perasaan itu sebagai rasa frustasi biasa, tapi ketika memikirkannya bukankah ada saat anda menahan sesuatu yang harus dikatakan?

Pertanyaan Keempat
a.    polos seperti anak kecil, sehingga mudah dimengerti dan diterima orang lain, tetapi juga mudah ditipu
b.   membatasi diri, sudah cukup bila menemukan satu orang dengan minat dan selera yang sama
c.   berusaha terlihat berbeda termasuk dalam memilih teman
d.   tidak keberatan bertemu orang banyak, tapi belum bersedia berhubungan lebih dengan seseorang

Pertanyaan Kelima
a.    anda diberikan oleh sensitivitas khusus yang membuat anda mengerti dengan pandangan sekilas dan menguraikan masalah yang rumit tanpa membutuhkan bukti atau penjelasan. anda memiliki kemampuan untuk membuat keputusan, bahkan menjadi seorang visioner. percayalah selalu intuisi anda yang pertama, mereka akan menuntun anda dengan baik
b.   bakat anda adalah berkomunikasi yang ekspresif. anda selalu dapat menemukan kata2 untuk mengekspresikan apa yang dirasakan. orang2 segera menyadari itu juga sama persis dengan yang mereka rasakan. mereka berkata bahwa berbagi kebahagiaan semakin menjadi berlipat ganda sementara berbagi duka membuat kita semakin terpisah. anda nampak selalu bisa menolong orang lain dan menemukan sisi lain yang benar dalam komunikasi
c.   anda memiliki bakat alami untuk hubungan antar pribadi. orang orang menghormati kemampuan anda berkomunikasi dengan orang lain dengan cara anda membantu bermacam2 keluarga bersama2. hanya dengan berada disana anda membantu orang lain bekerja lebih lancar dan efisien, membuat anda menjadi seorang anggota yang sangat berharga dalam suatu proyek atau tim. ketika anda berkata bagua, teruskan kerja anda yang baik. orang2 tahu anda mengatakan yang sebenarnya. jadi kata2 itu sangat berarti bagi mereka yang mendengarnya
d.   anda adalah sumber pengetahuan dan kreatifitas, penuh dengan gagasan dan potensi yang hampir tidak terbatas. tetaplah menyesuaikan dir terhadap perasaan orang lain dan jangan pernah bermimpi membangun mimpi. tidak ada impian yang tidak bisa tercapai

Pertanyaan Keenam
a.    bisa memecahkan masalah dengan cepat dan tajam, tumpuan harapan dalam kesulitan.
b.   menunjukkan kemampuan artistik bahkan eksentrik. sedikit aneh tapi sering memiliki jawaban untuk pemecahan masalah.
c.   punya segudang cinta untuk disebarkan kepada setiap orang disekitarnya.
d.   seolah tampak seperti punya waktu sehingga melupakan masalahnya sendiri.

Pertanyaan Ketujuh
a.    menggambarkan orang yang tidak sempat panik karena sibuk mencari solisi.
b.   orang yang terlihat santai tapi tidak pernah lelah.
c.   orang yang sangat santai bahkan dalam situasi genting.

Kalo gue : (kebawah)
cddcbbb

Psikotes Cinta


Psikotest ini bisa dibilang cuma iseng, bisa juga bener sesuai diri lo .
Coba aja deh , siapa tau emang bener. Tapi jangan liat jawabannya ! kalo lo liat , udah pasti gagal dan gak bakal seru . Jangan liat jawabban !
Jawab sesuai imajinasi lo yang saat lo baca soal, lo sedang membayangkan itu. Coba dan jangan lihat jawaban !!


Ada sebatang pohon yang tua, bila hujan turun, beberapa helai daun tumbuh. Bila musim gugur datang, angin menerbangkan semua daunnya.
( 1 ) Jika kamu disuruh memilih, kamu ingin jadi apa???
a.    Musim Gugur
b.   Angin
c.   Pohon
d.   Daun
e.    Hujan

Situasinya, kamu berada di dalam hutan... saat berjalan kamu melihat 
gubuk tua di sana.
( 2 ) Apa kondisi pintu gubuk?
a.    Terbuka
b.   Tertutup

Kamu masuk ke dalam gubuk dan melihat sebuah meja...
( 3 ) Apa bentuk meja tersebut?
a.  Bulat/Oval
b.  Segiempat/Bujursangkar
c.  Segitiga

Di atas meja, ada sebuah pot bunga... di dalamnya ada air
( 4 ) Berapa banyak air yang terisi?
a.  Penuh
b.  Setengah
c.  Kosong

( 5 ) Dan pot tersebut terbuat dari apa?
a.  Kaca/Porselen/Tanah
b.  Besi/Plastik/Kayu

Kamu berjalan keluar gubuk... Kamu terus melangk! ah... kamu menginjak sesuatu yang keras di tanah... saat kamu melihat ke bawah... kamu melihat kilauan warna emas. Kamu membungkuk dan mengambilnya... itu adalah gantungan kunci dengan kunci-kuncinya...
( 6 ) Ada berapa banyak kunci yang kamu lihat di gantungan kunci 
tersebut?
a.  1
b.  2 - 5
c.  6 10

Kamu terus melangkah... coba mencari jalan keluar dari hutan...
tiba-tiba kamu melihat sebuah kastil.
( 7 ) Bagaimana kondisi kastil tersebut?
a.  Tua
b.  Baru

Kamu memasuki kastil dan melihat sebuah kolam berisi air, tampak kotor
dan di dalam tampak batu-batu permata berkilauan...
( 8 ) Apakah kamu akan mengambil batu permata itu?
a.  Ya
b.  Tidak

Di samping kolam tadi... ada kolam yang lain... dengan air yang bersih
dan di permukaan tampak uang kertas mengambang...
( 9 ) Apakah kamu akan mengambil uang tersebut?
a.    Ya
b.   Tidak

Berjalan sampai ujung kastil ada sebuah pintu keluar... Anda melewatinya dan berjalan keluar kastil; Di luar, ada sebuah taman besar, kamu melihat sebuah kotak di atas tanah. 
( 10 ) Apa ukuran kotak tersebut?
a.    Kecil
b.   Sedang
c.   Besar

( 11 ) Terbuat dari apakah kotak tersebut?
a.    karton/Kertas/Kayu
b.   Besi

Ada sebuah jembatan di taman agak jauh dari kotak,
( 12 ) Terbuat dari apakah jembatan itu?
a.  Besi
b.  Kayu
c.  Rotan

Di seberang jembatan, ada seekor kuda. 
( 13 ) Apakah warna kuda tersebut?
d.   Putih
e.    Abu-abu/Coklat
f.    Hitam

( 14 ) Apa yang sedang dilakukan kuda?
a.    Diam/Memakan Rumput
b.   Lari ke sana kemari

OH TIDAK!!! Sebuah tornado datang... jaraknya agak jauh dari kuda. 
( 15 ) kamu punya 3 pilihan:
a.    lari dan bersembunyi di dalam kotak?
b.   lari dan bersembunyi di bawah jembatan?
c.   lari ke arah kuda, menaikinya dan memacu kudanya sejauh mungkin?



Jawabannyaaaa ::
(1)   Jadi apa
a.    Musim Gugur : anda suka mencintai dua orang dalam satu masa
b.   Angin: anda adalah orang ketiga dalam cinta segitiga
c.   Pohon: anda begitu setia pada pasangan anda
d.   Daun: anda adalah playgirl atau playboy
e.    Hujan: anda sedang mencari seseorang yang mencintai dan benar-benar suka tentang anda

(2)   Pintu
a.    Pintu Terbuka - kamu orang yang suka sharing
b.   Pintu Tertutup - kamu orang yang suka menyimpan segalanya untuk diri sendiri

(3)   Meja:
a.    Bulat/Oval - teman manapun yang datang, kamu akan terima dan 
mempercayai mereka sepenuhnya
b.   Bujursangkar/Segiempat - kamu agak pemilih soal teman dan hanya 
berteman dengan mereka yang selevel dengan kamu
c.   Segitiga - kamu sangat pemilih soal teman dan kamu tidak punya banyak teman di kehidupan kamu

(4)   Air di dalam pot:
a.    Kosong - hidup kamu kosong
b.   Setengah Terisi - apa yang kamu inginkan dalam hidupmu Cuma setengah terpenuhi
c.   Penuh - hidup kamu terisi penuh dan ini sangat baik bagimu


(5)   Bahan baku pot:
a.    Kaca/Tanah/Porselin - kamu lemah dalam hidup ini dan cenderung rapuh
b.   Besi/Plastik/Kayu - kamu kuat dalam hidup ini

(6)   Kunci:
a.    1 - kamu punya satu teman baik dalam hidupmu
b.   2 ke 5 - kamu punya sedikit teman baik dalam hidupmu
c.   6 ke 10 - kamu punya banyak teman baik


(7)  Kastil:
a.    Tua - menunjukkan bahwa hubungan terakhir kamu tidak baik dan tidak kamu ingat dalam memorimu
b.   Baru- hubungan terakhir kamu baik dan masih hangat dalam memorimu

(8)  Batu permata:
a.    Ya - ketika pasanganmu di dekat kamu, kamu akan melirik yang lain.
b.   Tidak - ketika pasanganmu di dekat kamu, kamu akan berada di dekat dia terus


(9)   Uang kertas:
a.    Ya - bahkan ketika pasangan kamu tidak ada, kamu masih akan melirik yang lain.
b.   Tidak - bahkan ketika pasangan kamu tidak ada, kamu masih memikirkan dia dan akan tetap setia padanya, tidak melirik yang lain.

(10)   Ukuran kotak:
a.    Kecil - ego kecil
b.   Sedang - ego rata-rata
c.   Besar - ego tinggi

(11) Bahan baku kotak:
a.    Karton/Kertas/Kayu(tidak berkilauan) - kepribadian rendah hati
b.   Besi - kepribadian tinggi hati


(12)Bahan baku jembatan:
a.    Jembatan Besi - punya ikatan yang sangat kuat dengan teman-temanmu
b.   Jembatan Kayu - ikatan dengan tidak teman-temanmu tidak begitu kuat/sedang-sedang saja
c.   Jembatan Rotan - kamu tidak punya ikatan dengan teman-temanmu


(13) Warna kuda:
a.    Putih - kamu benar-benar suka/mencintai pasanganmu
b.   Abu-abu/Coklat - kamu hanya setengah suka/cinta pasanganmu
c.   Hitam - kamu tidak benar-benar suka/cinta pasanganmu

(14)Apa yang sedang dilakukan kuda:
a.    Diam/Makan rumput - pasanganmu type rumahan dan orang yang sederhana
b.   Lari kesana-kemari - pasanganmu type yang liar


(15)  Ini bagian paling akhir tapi yang paling penting dari test ini. 

Di akhir cerita... tornado datang... Apa yang akan kamu lakukan?
 
Hanya ada 3 pilihan:
a.    lari dan bersembunyi di dalam kotak?
b.   lari dan bersembunyi di bawah jembatan?
c.   lari ke arah kuda, menaikinya dan memacu kudanya sejauh mungkin?

Apa yang kamu pilih? Arti simbol-simbol di atas sebagai berikut: 
Tornado -masalah-masalah dalam hidupmu
 
Kotak - kamu
 
Jembatan - teman-temanmu
 
Kuda
pasanganmu

a.    Jadi, kalau kamu pilih kotak, artinya kamu suka menyimpan 
masalah-masalahmu untuk dirimu sendiri
 
kapanpun kamu ketemu masalah.
b.   atau jika kamu pilih jembatan, kamu akan mencari teman-temanmu 
kapanpun kamu ketemu masalah.
c.   atau yang terakhir jika kamu memilih kuda, kamu akan mencari 
pasanganmu kapanpun kamu ketemu masalah.



Kalo jawaban gue waktu itu : (kebawah)
e     c     a     b    a
b     a     a     a    a
a     a     b     a    c

Ketika Aku Harus Memilih... (2)

0


        Sejak itu, aku dan Ayah sudah tidak pernah bertemu kembali dengan Bunda. Kami kembali bertemu di Pengadilan Negeri hari ini dalam sidang perceraian Ayah dan Bundaku. Kami tidak lagi bertemu karena kini Bunda tidak lagi tinggal bersama aku dan Ayah. Mungkin ia segara menikah dengan lelaki itu. Aku tak tau dan tak ingin tau lagi hal apapun tentang Bunda. Tentu aku akan tetap sayang dengan Bundaku, namun dengan cara yang sedikit berbeda.
****
        Enam bulan sudah berlalu setelah perceraian Ayah dan Bunda. Bunda sudah menikah dengan lelaki itu dua bulan sesudah bercerai dengan Ayah. Sedangkan Ayah juga sudah menikah dengan seorang wanita, empat bulan setelah perceraiannya. Waktu yang cepat untuk keduanya, terutama Ayah untuk melupakan Bunda yang padahal seharusnya susah untuk ia lupakan. Tapi memang, Ayah menikah dengan wanita itu karena aku. Akulah yang meminta untuk Ayah menikah lagi. Namun justru permintaankulah yang membawaku ke atas gedung ini. Ingin mengakhiri hidupku. Karena permintaan bodohku dua bulan yang lalu.
        Aku tau memang aku yang meminta dan memaksa Ayah untuk menikah lagi. Namun tidak maksudku mengizinkan Ayah menikah dengan sembarang wanita. Termasuk dengan rekan kerjanya yang berbeda keyakinan dengan kami. Aku tidak ingin Ayah menikah dengannya.
        Kini Ayah ingin berpindah keyakinan seperti apa yang diyakini oleh wanita yang kini menjadi istrinya. Sedangkan aku jelas tidak mau. Namun aku tidak diizinkan dan juga tidak bisa hidup ditengah keluarga yang berbeda keyakinan olehku. Aku juga tidak bisa membayangkan akan jadi apa keluargaku.
        Kukira kesedihanku akan perselingkuhan Bunda, akan diakhiri oleh datangnya wanita itu. Tapi justru wanita itulah yang membuatku ingin mengakhiri hidupku. Bagaimana tidak, jika Ayah tetap ingin memaksaku untuk mengikuti keyakinan mereka, maka aku akan mengakhiri hidupku. Bahkan akupun sama sekali tidak ingin berlindung pada Bunda. Sudah cukup Bunda bersalah, dan tak adil rasanya jika aku pergi dari Ayahku dan berlindung pada Bunda yang telah mengawali kesedihan dalam hidupku.
        Mungkin kejadian ini memang cobaan dari Tuhan untukku. Maaf Tuhan, aku tak sanggup untuk menjalani hidupku. Mungkin Tuhan tidak akan memberi ujian pada hambanya yang tak mampu. Namun aku tidak ingin berusaha untuk mampu melewati cobaan ini. Aku sudah cukup lelah dengan hidupku.
        Kumatangkan keberanianku. Aku membayangkan satu per satu wajah orang-orang yang membuat hidupku berbeda. Ayah, Bunda, lelaki itu, dan juga wanita itu. Ku abaikan teriakan orang-orang dibawah sana. Aku tidak menghiraukannya walaupun aku tau jelas apa yang mereka teriakan kepadaku. Kupejamkan mataku yang terus menerus mengeluarkan air mata. Kusempatkan diri untuk menengok kebelakang, ada Ayah yang baru saja berhasil naik ke ujung atas gedung ini ingin menghampiriku. Tanpa menunggu Ayah berhasil meraihku, langsung saja kuhempaskan tubuhku membelah udara menuju daratan keras dibawah sana.
        Kurasakan aku terus menerus membelah udara. Hingga akhirnya tiba pada sesuatu yang terbuat dari bahan keras yang menahanku dan tak bisa kubelah dengan tubuhku seperti udara sebelumnya. Cairan hangat menyelimuti tubuhku, yang aku tak tau jelas apa itu. Sekejap saja kurasakan aku mulai menuju udara kembali. Kuberanikan diri untuk membuka mata dan benar saja aku mulai terbang menuju langit meninggalkan jasadku yang sedang dikelilingi banyak orang yang aku tak tau siapa mereka. Kuperhatikan jasadku sepanjang perjalananku menuju langit, hanya cairan berwarna merah yang menghiasi jasadku dan kekecewaan diwajahku. Kini semua beban hidupku sudah terangkat terbang bersamaan dengan nyawaku.
*****

Ketika Aku Harus Memilih... (1)

0



Hari ini aku berada di sebuah Pengadilan Negeri dimana kedua orang tuaku sedang melaksanakan sidang perceraian.  Aku cukup terpukul dengan keputusan Bunda dan Ayah. Aku menyesal karena aku anak tunggal dari mereka, harusnya aku menjadi alasan mereka tidak jadi bercerai. Tapi aku tidak bisa menahan mereka agar tidak bercerai dan aku dijadikan bahan rebutan mereka karena perceraian ini.
        Cukup lama menunggu sidang kutukan itu selesai. Akhirnya hari ini Bunda dan Ayah resmi bercerai. Aku berniat untuk ikut dengan Ayah dan meninggalkan Bunda yang padahal adalah orang terdekatku selama ini. Aku melakukan itu karena aku tau, Bundalah yang salah dan memulai kehancuran diantara keluarga kami. Hingga Bunda dan Ayah berakhir pada perceraian.
        Beberapa bulan yang lalu, Bunda menghadiri reuni SMAnya. Bunda memang sudah izin kepada Ayah untuk menghadiri acara itu. Tapi tentu Ayah tidak tau bahwa Bunda tidak pulang tepat waktu seperti janjinya pada Ayah. Aku sendiri jelas tau hal itu, karena akulah yang membukakan pintu untuk Bunda saat itu. Bodohnya aku, aku tidak memberi tau kepada Ayah tentang ketelatan Bunda saat pulang malam itu.
        Sejak reuni itu, Bunda sering sekali memegang handphonenya. Padahal, selama ini Bunda sering mengabaikan handphonenya. Saat itu aku tidak curiga apapun, kufikir mungkin saja Bunda memang sedang memiliki suatu urusan. Tapi mungkin Ayah akan curiga jika saja Bunda tidak pintar memilah waktu yang tepat untuk memegang handphonenya. Bunda selalu memegang handphonenya saat Ayah berangkat bekerja, hingga sebelum Ayah pulang bekerja. Begitu seterusnya. Sehingga Ayah tidak melihat Bunda terus-terusan memegang handphonenya.
        Hari itu, mungkin Bunda lupa atau memang tidak sabar untuk mengecek handphonenya. Memang Ayah sedang libur dan tidak pergi kerja. Akhirnya ia mulai memainkan handphone didepan Ayah bahkan mengobrol dengan Ayah. Ayah sangat tidak suka jika ia sedang bicara, lalu sang lawan bicaranya justru berselingkuh bicara dengan handphone. Apalagi saat itu Ayah sedang berbicara dengan Bunda.
Ayah juga seorang pencuriga yang over. Sehingga Ayah mulai curiga dengan Bunda yang hari itu hampir tidak pernah lepas dengan handphonenya. Akhirnya malam itu juga, saat Bunda tertidur Ayah mencoba mencari handphone Bunda yang akhirnya ia temukan dibawah tempat lampu yang sangat tidak memungkinkan seseorang untuk meletakan handphone disana. Hingga bertambah besarlah kecurigaan Ayah kepada Bunda.
        Pagi harinya, aku terbangun karena teriakan Ayah dari luar pintu kamarku yang mengarah ruang keluarga. Tidak jelas apa yang diucapkannya tapi aku tau itu suara Ayah. Aku sempat ingin keluar dan marah pada Ayah karena telah membangunkanku dihari libur. Tapi saat aku mulai mendekati pintu kamarku, aku mengurungkan niatku dan berniat mendengarkan dan menduga-duga apa yang terjadi diluar kamarku. Ku dengar Bunda menangis. Aku mulai berfikir bahwa mereka bertengkar. Tapi sebelumnya mereka tidak pernah bertengkar atau lebih tepatnya tidak pernah separah saat itu. Selalu menjaga keharmonisan keluarga kami didepanku. Tapi justru kali itu mereka bertengkar didepan kamarku yang tentu saja aku bisa mendengarnya.
        Aku mendengar Ayah menceritakan kepada Bunda tentang apa yang ia baca di handphone Bunda malam itu. Aku mendengar secara detailnya apa yang dibaca Ayah dan apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu aku berharap Ayah salah. Namun ternyata harapankulah yang salah. Bunda memperkuat kata-kata Ayah dengan pengakuannya sambil menangis, bahwa ia memang berselingkuh dengan mantan kekasihnya selagi SMA. Mereka kembali bertemu saat reuni SMAnya kemarin.
Kakiku melemas saat itu, namun aku masih ingin mendengar lelucon ini berakhir dan mendengar mereka mengaku bahwa semua pembicaraan ini hanya untuk mengerjaiku. Tapi aku yakin aku salah dan mulai gila jika tetap berharap seperti itu. Karena saat semakin kudekatkankan telingaku dengan daun pintu, Bunda berkata ia lebih merasa nyaman berhubungan dengan mantan kekasihnya yang lebih mapan dibanding Ayah.
Aku menangis dari balik pintu kamarku. Darahku berdesir hebat menandakan kekecewaanku saat itu. Aku mengakhiri pendengaranku didaun pintu dan kembali ke tempat tidurku dengan mata masih berlinang air mata. Cukup lama aku menangis dengan bantal diwajahku agar tangisanku tidak sampai keluar kamar. Walaupun aku tau, teriakan Ayah mengalahkan suara tangisanku. Hingga akhirnya aku tidak mendengar teriakan-teriakan itu lagi dan aku tertidur karena lelah menangis.
Sore itu juga, Bunda mengetuk pintu kamarku dan mengajakku keruang keluarga. Saat diruang keluarga, aku lihat sudah ada Ayah dangan wajah yang menurutku seperti wajah orang yang sudah putus asa dan pasrah akan keadaan. Disana, Bunda dan Ayah menceritakan kepadaku tentang apa yang terjadi. Bunda meminta maaf kepada kami, namun tetap tidak ingin memperbaiki kesalahannya. Tentu saja aku tidak bisa membendung air mataku. Walaupun sebenarnya aku sudah cukup tau semuanya dari pertengkaran hebat mereka pagi itu.
Mulai saat itu, Bunda pindah kerumah Nenek dikota lain tempat kami tinggal. Lalu sebulan kemudian, Bunda mengajukan surat perceraian kepada Ayah. Aku tau sebenarnya ada rasa tak ikhlas dihati Ayah. Namun ia tetap tegar dan menandatangani surat perceraian itu. Mungkin karena agar orang yang ia cintai lebih bahagia, walaupun itu memang harus membuatnya terluka.
        Sejak itu, aku dan Ayah sudah tidak pernah bertemu kembali dengan Bunda. Kami kembali bertemu di Pengadilan Negeri hari ini dalam sidang perceraian Ayah dan Bundaku. Kami tidak lagi bertemu karena kini Bunda tidak lagi tinggal bersama aku dan Ayah. Mungkin ia segara menikah dengan lelaki itu. Aku tak tau dan tak ingin tau lagi hal apapun tentang Bunda. Tentu aku akan tetap sayang dengan Bundaku, namun dengan cara yang sedikit berbeda.
...........

Ungkapan Hati 'Si Ubnormal'

1


          Maafkan aku Ayah. Mungkin karena aku Bunda meninggakan Ayah. Karena aku Ayah menghabiskan uang. Karena aku yang cacat ini yang selalu menyusahkan Ayah. Ayah yang mengurusku, ditemani kecacatanku. Aku tau mungkin engkau sedih namun berusaha menutupinya. Akupun sedih dan menyesal harus merepotkanmu Ayah. Maafkan aku yang memberimu kesialan dalam hidup. Semenjak ada aku disisimu, bukan ketenangan yang ada dihati dan jiwamu. Justru rasa yang tak bisa terungkapkan sungguh buruknya. Hanya engkau Ayah, yang menemaniku setiap waktu. Hanya engkau Ayah, yang menganggapku ada. Maaf Ayah, inilah aku. Menyusahkanmu.
          Tuhaan, mungkin aku terima cacat seperti ini jika saja orang-orang bisa menerimaku selayaknya mereka menerima orang-orang normal. Aku juga bisa saja ikhlas menjadi bahan perolokkan mereka jika saja mereka tidak juga mengolok-olok Ayahku dan juga bisa sedikit menghibur dan bermain bersamaku.
          Lantas Bunda, kenapa kau buang aku saat kau tau aku lahir seperti ini? Taukah Bunda, aku butuh engkau Bunda. Aku butuh seseorang yang menyemangatiku ditengah-tengah neraka dunia ini. Ditengah-tengah kebahagiaan mereka dan kesedihanku saat adat mengolokku itu tiba Bunda. Mungkin aku memang tak pantas menjadi anakmu, namun haruskah kau tinggalkan juga Ayahku Bunda? Kenapa kau tidak memilih untuk membuangku saja dan tetap bersama Ayah? Tak sudi rasanya menjadi alasan perpisahan kalian. Atau kenapa kau harus mempertahankan aku dirahimmu jika akhirnya aku dikucilkan oleh Bundaku sendiri? Akankah karena alasan kau tak tau wujud seperti apa yang akan lahir? Kau tau Bundaku tersayang? Itu berarti kau tidak siap menyayangi seorang anak, Bunda. Ayahlah yang benar siap menerima kasih sayang dan mengasih sayangi anaknya, Bunda. Aku terima jika aku tak diterima. Namun aku tak terima jika orang yang kusayang juga ikut tak diterima. Karna ia menyayagiku, karna ia ku sayang. Karna aku. Ia menjadi bahan pelecehan.
          Kawan, kenapa kalian tidak ingin bermain denganku? Malukah kalian terhadap orang-orang lain yang melihat kita bermain nanti? Aku terima itu. Aku terima jika aku memang memalukan dan tak selevel dengan kalian bahkan tidak sepantasnya mengenal kalian. Tapi apakah kalian punya alasan untuk mengolokku seperti yang biasa kalian lakukan? Begitukah cara kalian menghiburku? Atau itukah niat kalian menghibur dirimu dan menjatuhkanku? Aku tau aku memang jauh dibawah kalian. Tapi pantaskah kalian memperlakukanku seperti ini? Bukankah kita diciptakan oleh Tuhan dan bahan yang sama? Sederajatkah kalian dengan Tuhanku? Jauh derajatkah aku dengan kalian?
          Akulah sang orang cacat. Namun bukan kemauanku seperti ini. Tuhan yang memerintahkan tanah itu, berbentuk dan berwujud seperti ini. Seperti apa yang kalian lihat padaku. Haruskah aku marah pada Tuhan? Andai saja aku berani, mungkin aku lakukan. Tapi aku jauh lebih menghargainya. Jauh lebih menghargai Tuhanku. Bahkan terkadang aku mencoba merasa spesial karna berbeda dengan kalian. Bahkan terkadang aku mencoba merasa bersyukur tidak memiliki sifat keji seperti kalian.
          Tolong, jangan bedakan aku seperti ini. Aku sama dengan kalian. Juga ingin mempunyai sesuatu yang berharga, juga ingin dihibur, bahkan juga ingin bermain dan akupun seorang manusia yang bersifat sosial yang butuh bantuan dari orang lain. Kalian. Jika saja aku bisa memilih seperti apa wujudku ini. Tapi sayang, sungguh aku hanya bisa menerima.
          Kau tau? Sulit untuk mencoba ikhlas. Karna apa? Karna tingkah kalian yang takut padaku. Cukup sakit saat kalian menjauhiuku. Sungguh membingungkan apa yang salah dariku? Demi Tuhan, aku tidak jahat dan tidak akan membuat kalian menjadi jahat. Sulit untuk menyadari diri bahwa tubuhkulah yang membuat kalian menilai aku aneh dan mulai takut padaku bahkan menjauhiku.
          Tolong, jangan jauhi aku. Jangan sakiti hati ini lagi. Jangan menambahkan dosa kalian lagi. Maaf, jujur aku sakit dan jujur aku tersiksa jika kalian masih menganggapku buruk. Biarkan aku hidup dengan caraku, wujudku, dan fikiranku. Bantu aku dalam menjalani hidup upnormalku.

Psikotest Karakteristik

0


Psikotes karakteristik ini bisa dibilang nentuin karakter lo. Tapi bisa juga salah. Lo coba aja dan buktikan benar atau salah. Ehh, tapi jawab pertanyaannya satu-satu dan jangan lihat jawaban sebelum lo jawab !

1.  pada suatu hari, ada seekor burung berwarna biru masuk ke dalam rumah anda. anda sangat ingin memelihara burung tersebut. kemudian terjadi keanehan pada hari ke dua burung itu berubah warna menjadi kuning. pada hari ketiga burung itu berubah kembali menjadi merah kemudian hitam. pada hari berikutnya apakah warna burung tersebut menurut anda?
a. tetap hitam
b. berubah kembali menjadi warna biru
c. berubah menjadi warna putih
d. berubah menjadi warna keemasan

2. bayangkan jika anda sedang terjun bebas dari atas menggunakan parasut, kemudian anda melihat kebawah. kira2 pemandangan apa yang anda lihat di bawah?
a. dari kiri ke kanan hanya hamparan bebatuan
b. ada binatag liar super ganas yang siap menyambut anda
c. sungai yang mengalir
d. hamparan padang rumput yang berhias bunga2 cantik

3.  ketika anda sedang berjalan, anda memikirkan hal2 lain. dengan tidak sengaja anda menabrak sebuah tong sampah. tong sampah tersebut jatuh terguling dan menumpahkan isinya. menurut anda, apa isi tong sampah tersebut?
a. tidak ada sampah di dalam tong tersebut
b. sampah yang dibungkus plastik dan terikat rapi
c. tulang ikan, biji apel, dan sampah2 lain
d. tumpukan sampah tumpah kejalan

4. suatu ketika ada tersesat di sebuah tempat, di saat anda merasa lapar anda melihat sebuah rumah dari permen. apakah yang akan anda lakukan?
a. memakan apapun yang ada dihadapan anda
b. memilih permen yang anda sukai dan tidak tertarik dengan permen yang lain.
c. anda tidak suka permen dan lebih memilih keripik kentang
d. wajib mencoba sebanyak mungkin permen yang ada

5. bayangkan anda ada di sebuah dataran dengan langit yang biru dimana anda merasa nyaman dan tentram. kemudian pilih salah satu dari tempat berikut.
a. dataran yang dipenuhi salju putih
b. gunung yang hijau
c. lautan biru
d. hamparan padang bnga berwarna kuning

6. sebuah cangkir keramik berwarna putih polos siap anda hias dengan lapisan cat warna biru pola apa yang anda pilih?
a. garis2
b. bulat2
c. garis berombak
d. kotak2 seperti papan catur

7. suatu hari anda sedang berjalan di hutan, kemudian anda melihat sebuah rumah yang pintunya sedikit terbuka. apakah yang ada dipikiran anda saat itu?
a. rumah itu sedang dirampok
b. mungkin pintunya sengaja dibuka karena penghuninya sedang meyapu
c. pemilik rumah lupa mengunci pintu


Jawabannyaaa ::

Pertanyaan Pertama
a.    menggambarkan bahwa diri anda adalah seorang yang pesimis. apakah anda cenderung percaya bahwa sekali situasi menjadi buruk, maka tidak akan kembali normal? mungkin anda harus mencoba berfikir, jika situasi sudah sangat buruk maka tidak akan berubah menjadi buruk lagi. ingatlah bahwa tidak ada hujan yang tak kan berhenti dan tak ada malam yang terus menerus gelap dimana tidak ada fajar.
b.   menggambarkan bahwa anda adalah seorang yang optimis. anda percaya bahwa hidup adalah campuran dari baik dan buruk. tidak ada gunanya melawan kenyataan. anda menerima kemalangan dengan tenang dan membiarkan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan jalur tanpa stress dan khawatir. harapan ini membuat anda menjalani gelombang kemalangan tanpa terhanyut didalamnya.
c.   menggambarkan anda adalah orang yang tenang dan tegas dibawah tekanan. anda tida perlu menghabiskan waktu hanya untuk resah dan tidak mengambil keputusan ketika terjadi krisis. jika situasi memburuk, anda memilih untuk membuang kekalahan dan mencari cara baru mencapai sasaran daripada berhenti dalam kesedihan yang tak perlu. pendekatan pro aktif ini berarti segala sesuatu secara alami berjalan dengan lancar.
d.   menggambarkan anda adalah orang yang tidak memiliki rasa takut. anda tidak mengenal tekanan bagi anda, setiap masalah adalah kesempatan. anda dapat dibandingkan dengan napoleon yang berkata "mustahil" tapi berhati2lah untuk tidak membiarkan kepercayaan diri yang tidak terbatas mengalahkan anda. ada batas tipis antara tidak memiliki rasa takut dengan membabi buta.

Pertanyaan Kedua
a.    menggambarkan sikap yang selalu waspada
b.   tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa bahkan saat ditimpa masalah
c.   terlalu sibuk berfikir dan lebih memanfaatkan energi yang ada untuk siap menyambut apapun yang akan terjadi
d.   menunjukkan tingginya rasa optimis

Pertanyaan Ketiga
a.     anda cenderung hidup tanpa menarik perhatian atau berpura2. apa yang anda lihat itulah yang didapatkan, hanya kejujuran inilah yang membuatnya menarik
b.     anda memiliki rasa penguasaan diri yang kuat, mungkin terlalu kuat. anda tidak suka memperlihatkan kelemahan atau mengeluh, hanya diri anda tidak mengijinkan anda. tapi membiarkan orang lain mengetahui apa yang sebenarnya anda rasakan bukanlah tanda rang lemah, jangan terlalu kenyang dan biarkan udara keterbukaan masuk sebelum semua sampah membusuk dan mulai berbau busuk
c.     anda adalah orang yang menyembunyikan nafsu makan dan keinginan alamiah terhadap makanan. mungkin anda sedang (atau hanya menghindari) diet, atau masalahnya hal itu sedang menekan anda. tidak perlu terlalu ekstrim melakukannya karena mungkin akan membawa kebaikan bagi anda untuk memakai uang untukk makan di restoran bersama teman anda
d.     anda mungkin bersikap jujur dan terus terang pada orang lain, tapi sebenarnya memiliki setumpuk perasaan tak terkatakan yang terkunci di dalam. anda mungkin memperhatikan perasaan itu sebagai rasa frustasi biasa, tapi ketika memikirkannya bukankah ada saat anda menahan sesuatu yang harus dikatakan?

Pertanyaan Keempat
a.    polos seperti anak kecil, sehingga mudah dimengerti dan diterima orang lain, tetapi juga mudah ditipu
b.   membatasi diri, sudah cukup bila menemukan satu orang dengan minat dan selera yang sama
c.   berusaha terlihat berbeda termasuk dalam memilih teman
d.   tidak keberatan bertemu orang banyak, tapi belum bersedia berhubungan lebih dengan seseorang

Pertanyaan Kelima
a.    anda diberikan oleh sensitivitas khusus yang membuat anda mengerti dengan pandangan sekilas dan menguraikan masalah yang rumit tanpa membutuhkan bukti atau penjelasan. anda memiliki kemampuan untuk membuat keputusan, bahkan menjadi seorang visioner. percayalah selalu intuisi anda yang pertama, mereka akan menuntun anda dengan baik
b.   bakat anda adalah berkomunikasi yang ekspresif. anda selalu dapat menemukan kata2 untuk mengekspresikan apa yang dirasakan. orang2 segera menyadari itu juga sama persis dengan yang mereka rasakan. mereka berkata bahwa berbagi kebahagiaan semakin menjadi berlipat ganda sementara berbagi duka membuat kita semakin terpisah. anda nampak selalu bisa menolong orang lain dan menemukan sisi lain yang benar dalam komunikasi
c.   anda memiliki bakat alami untuk hubungan antar pribadi. orang orang menghormati kemampuan anda berkomunikasi dengan orang lain dengan cara anda membantu bermacam2 keluarga bersama2. hanya dengan berada disana anda membantu orang lain bekerja lebih lancar dan efisien, membuat anda menjadi seorang anggota yang sangat berharga dalam suatu proyek atau tim. ketika anda berkata bagua, teruskan kerja anda yang baik. orang2 tahu anda mengatakan yang sebenarnya. jadi kata2 itu sangat berarti bagi mereka yang mendengarnya
d.   anda adalah sumber pengetahuan dan kreatifitas, penuh dengan gagasan dan potensi yang hampir tidak terbatas. tetaplah menyesuaikan dir terhadap perasaan orang lain dan jangan pernah bermimpi membangun mimpi. tidak ada impian yang tidak bisa tercapai

Pertanyaan Keenam
a.    bisa memecahkan masalah dengan cepat dan tajam, tumpuan harapan dalam kesulitan.
b.   menunjukkan kemampuan artistik bahkan eksentrik. sedikit aneh tapi sering memiliki jawaban untuk pemecahan masalah.
c.   punya segudang cinta untuk disebarkan kepada setiap orang disekitarnya.
d.   seolah tampak seperti punya waktu sehingga melupakan masalahnya sendiri.

Pertanyaan Ketujuh
a.    menggambarkan orang yang tidak sempat panik karena sibuk mencari solisi.
b.   orang yang terlihat santai tapi tidak pernah lelah.
c.   orang yang sangat santai bahkan dalam situasi genting.

Kalo gue : (kebawah)
cddcbbb

Psikotes Cinta

1


Psikotest ini bisa dibilang cuma iseng, bisa juga bener sesuai diri lo .
Coba aja deh , siapa tau emang bener. Tapi jangan liat jawabannya ! kalo lo liat , udah pasti gagal dan gak bakal seru . Jangan liat jawabban !
Jawab sesuai imajinasi lo yang saat lo baca soal, lo sedang membayangkan itu. Coba dan jangan lihat jawaban !!


Ada sebatang pohon yang tua, bila hujan turun, beberapa helai daun tumbuh. Bila musim gugur datang, angin menerbangkan semua daunnya.
( 1 ) Jika kamu disuruh memilih, kamu ingin jadi apa???
a.    Musim Gugur
b.   Angin
c.   Pohon
d.   Daun
e.    Hujan

Situasinya, kamu berada di dalam hutan... saat berjalan kamu melihat 
gubuk tua di sana.
( 2 ) Apa kondisi pintu gubuk?
a.    Terbuka
b.   Tertutup

Kamu masuk ke dalam gubuk dan melihat sebuah meja...
( 3 ) Apa bentuk meja tersebut?
a.  Bulat/Oval
b.  Segiempat/Bujursangkar
c.  Segitiga

Di atas meja, ada sebuah pot bunga... di dalamnya ada air
( 4 ) Berapa banyak air yang terisi?
a.  Penuh
b.  Setengah
c.  Kosong

( 5 ) Dan pot tersebut terbuat dari apa?
a.  Kaca/Porselen/Tanah
b.  Besi/Plastik/Kayu

Kamu berjalan keluar gubuk... Kamu terus melangk! ah... kamu menginjak sesuatu yang keras di tanah... saat kamu melihat ke bawah... kamu melihat kilauan warna emas. Kamu membungkuk dan mengambilnya... itu adalah gantungan kunci dengan kunci-kuncinya...
( 6 ) Ada berapa banyak kunci yang kamu lihat di gantungan kunci 
tersebut?
a.  1
b.  2 - 5
c.  6 10

Kamu terus melangkah... coba mencari jalan keluar dari hutan...
tiba-tiba kamu melihat sebuah kastil.
( 7 ) Bagaimana kondisi kastil tersebut?
a.  Tua
b.  Baru

Kamu memasuki kastil dan melihat sebuah kolam berisi air, tampak kotor
dan di dalam tampak batu-batu permata berkilauan...
( 8 ) Apakah kamu akan mengambil batu permata itu?
a.  Ya
b.  Tidak

Di samping kolam tadi... ada kolam yang lain... dengan air yang bersih
dan di permukaan tampak uang kertas mengambang...
( 9 ) Apakah kamu akan mengambil uang tersebut?
a.    Ya
b.   Tidak

Berjalan sampai ujung kastil ada sebuah pintu keluar... Anda melewatinya dan berjalan keluar kastil; Di luar, ada sebuah taman besar, kamu melihat sebuah kotak di atas tanah. 
( 10 ) Apa ukuran kotak tersebut?
a.    Kecil
b.   Sedang
c.   Besar

( 11 ) Terbuat dari apakah kotak tersebut?
a.    karton/Kertas/Kayu
b.   Besi

Ada sebuah jembatan di taman agak jauh dari kotak,
( 12 ) Terbuat dari apakah jembatan itu?
a.  Besi
b.  Kayu
c.  Rotan

Di seberang jembatan, ada seekor kuda. 
( 13 ) Apakah warna kuda tersebut?
d.   Putih
e.    Abu-abu/Coklat
f.    Hitam

( 14 ) Apa yang sedang dilakukan kuda?
a.    Diam/Memakan Rumput
b.   Lari ke sana kemari

OH TIDAK!!! Sebuah tornado datang... jaraknya agak jauh dari kuda. 
( 15 ) kamu punya 3 pilihan:
a.    lari dan bersembunyi di dalam kotak?
b.   lari dan bersembunyi di bawah jembatan?
c.   lari ke arah kuda, menaikinya dan memacu kudanya sejauh mungkin?



Jawabannyaaaa ::
(1)   Jadi apa
a.    Musim Gugur : anda suka mencintai dua orang dalam satu masa
b.   Angin: anda adalah orang ketiga dalam cinta segitiga
c.   Pohon: anda begitu setia pada pasangan anda
d.   Daun: anda adalah playgirl atau playboy
e.    Hujan: anda sedang mencari seseorang yang mencintai dan benar-benar suka tentang anda

(2)   Pintu
a.    Pintu Terbuka - kamu orang yang suka sharing
b.   Pintu Tertutup - kamu orang yang suka menyimpan segalanya untuk diri sendiri

(3)   Meja:
a.    Bulat/Oval - teman manapun yang datang, kamu akan terima dan 
mempercayai mereka sepenuhnya
b.   Bujursangkar/Segiempat - kamu agak pemilih soal teman dan hanya 
berteman dengan mereka yang selevel dengan kamu
c.   Segitiga - kamu sangat pemilih soal teman dan kamu tidak punya banyak teman di kehidupan kamu

(4)   Air di dalam pot:
a.    Kosong - hidup kamu kosong
b.   Setengah Terisi - apa yang kamu inginkan dalam hidupmu Cuma setengah terpenuhi
c.   Penuh - hidup kamu terisi penuh dan ini sangat baik bagimu


(5)   Bahan baku pot:
a.    Kaca/Tanah/Porselin - kamu lemah dalam hidup ini dan cenderung rapuh
b.   Besi/Plastik/Kayu - kamu kuat dalam hidup ini

(6)   Kunci:
a.    1 - kamu punya satu teman baik dalam hidupmu
b.   2 ke 5 - kamu punya sedikit teman baik dalam hidupmu
c.   6 ke 10 - kamu punya banyak teman baik


(7)  Kastil:
a.    Tua - menunjukkan bahwa hubungan terakhir kamu tidak baik dan tidak kamu ingat dalam memorimu
b.   Baru- hubungan terakhir kamu baik dan masih hangat dalam memorimu

(8)  Batu permata:
a.    Ya - ketika pasanganmu di dekat kamu, kamu akan melirik yang lain.
b.   Tidak - ketika pasanganmu di dekat kamu, kamu akan berada di dekat dia terus


(9)   Uang kertas:
a.    Ya - bahkan ketika pasangan kamu tidak ada, kamu masih akan melirik yang lain.
b.   Tidak - bahkan ketika pasangan kamu tidak ada, kamu masih memikirkan dia dan akan tetap setia padanya, tidak melirik yang lain.

(10)   Ukuran kotak:
a.    Kecil - ego kecil
b.   Sedang - ego rata-rata
c.   Besar - ego tinggi

(11) Bahan baku kotak:
a.    Karton/Kertas/Kayu(tidak berkilauan) - kepribadian rendah hati
b.   Besi - kepribadian tinggi hati


(12)Bahan baku jembatan:
a.    Jembatan Besi - punya ikatan yang sangat kuat dengan teman-temanmu
b.   Jembatan Kayu - ikatan dengan tidak teman-temanmu tidak begitu kuat/sedang-sedang saja
c.   Jembatan Rotan - kamu tidak punya ikatan dengan teman-temanmu


(13) Warna kuda:
a.    Putih - kamu benar-benar suka/mencintai pasanganmu
b.   Abu-abu/Coklat - kamu hanya setengah suka/cinta pasanganmu
c.   Hitam - kamu tidak benar-benar suka/cinta pasanganmu

(14)Apa yang sedang dilakukan kuda:
a.    Diam/Makan rumput - pasanganmu type rumahan dan orang yang sederhana
b.   Lari kesana-kemari - pasanganmu type yang liar


(15)  Ini bagian paling akhir tapi yang paling penting dari test ini. 

Di akhir cerita... tornado datang... Apa yang akan kamu lakukan?
 
Hanya ada 3 pilihan:
a.    lari dan bersembunyi di dalam kotak?
b.   lari dan bersembunyi di bawah jembatan?
c.   lari ke arah kuda, menaikinya dan memacu kudanya sejauh mungkin?

Apa yang kamu pilih? Arti simbol-simbol di atas sebagai berikut: 
Tornado -masalah-masalah dalam hidupmu
 
Kotak - kamu
 
Jembatan - teman-temanmu
 
Kuda
pasanganmu

a.    Jadi, kalau kamu pilih kotak, artinya kamu suka menyimpan 
masalah-masalahmu untuk dirimu sendiri
 
kapanpun kamu ketemu masalah.
b.   atau jika kamu pilih jembatan, kamu akan mencari teman-temanmu 
kapanpun kamu ketemu masalah.
c.   atau yang terakhir jika kamu memilih kuda, kamu akan mencari 
pasanganmu kapanpun kamu ketemu masalah.



Kalo jawaban gue waktu itu : (kebawah)
e     c     a     b    a
b     a     a     a    a
a     a     b     a    c