Kamu tau film Finding
Nemo, bukan? Aku melihat cerita kita didalam cerita
Finding Nemo. Dengan sudut pandang yang tak biasa dari orang-orang yang
sudah menonton, aku menemukan sosok aku, kamu, dan wanita itu dalam film ini.
Saat aku menyadarinya, aku benci film Finding Nemo. Film itu mengingatkanku
pada kekejaman cinta padamu.
Kau tau tokoh Dory si
ikan biru yang menemani Ayah Nemo untuk
mencari Nemo? Itulah Aku. Tokohku. Dan aku nobatkan kamu sebagai Ayah Nemo,
bernama Marlin. Dan wanita itu, ku nobatkan sebagai satu-satunya tokoh penting
yang tersisa, Nemo. Tapi dalam ceritaku, Dory-lah yang menjadi pemeran
utamanya.
Dalam sudut
pandangku, Marlin ialah sosok ikan jahat yang suka menyakiti perasaan ikan lain
namun juga mudah dibodohi oleh ikan lain. Bagaimana tidak? Marlin mencari Nemo
bersama Dory yang ia acuhkan. Padahal, hanya Dory yang selalu menemani Marlin
kemanapun dengan setia dan membuat segala perjalanan mereka menjadi berhasil
dan mengasikkan.
Sedangkan Dory dalam
sudut pandangku, ialah ikan biru indah yang bodoh. Kufikir, Dory ialah ikan
yang rela berkorban demi ikan lain. Dory juga ikan baik yang setia kawan.
Itulah Dory, tokohku.
Kemudian Nemo, ia
ikan badut kecil yang merepotkan. Yang menghilang sesukanya tanpa memikirkan
orang disekitarnya. ia terlihat seperti badut bodoh. Ikan badut yang konyol.
Seperti aku yang kau nobatkan menjadi sahabatmu. Aku ikan
Dory yang selalu menemanimu, Si Marlin sepanjang perjalanan hari-harimu.
Aku selalu ada disisimu disaat kau butuh aku. Tapi dengan jahatnya kamu sang
Marlin, Ayah Nemo, kau mengacuhkan perhatian dan kehadiranku yang lebih dari
sekerdar sahabat setia.
Kau yang kupilih menjadi sosok Marlin, terus mencari
wanitamu yang kunobatkan sebagai Nemo. Tentu saja aku sebagai sahabatmu
terus menemanimu mencari wanitamu. Aku Dory konyol
yang menemani Marlin dengan setia untuk mencari Nemo. Ah.
Sedangkan wanita itu,
Nemo yang meninggalkanmu, sang Marlin begitu saja. Ia tidak tau kekhawatiranmu.
Kenapa Marlin tidak berhenti mencari Nemo? Kenapa Marlin tidak menganggapi
kehadiran Dory dengan anggapan lebih? Atau kenapa Dory tidak berhenti saja
membantu dan menemani Marlin yang menjengkelkan itu untuk mencari Nemo?
Sudah jelas bukan sudut pandangku
dalam Finding Nemo dan Kehidupan yang terjadi disekelilingku?