Awalnya aku hanya seorang gadis yang tak
tau banyak hal tentang rasa. Kemudian, pada akhirnya
aku bertemu dengan sosok pria yang pada akhirnya membantuku dan mengajariku
berbagai macam rasa, menggantikan dan membuatku melupakan beberapa rasa yang
sudah aku kenal lebih dulu.
Awalnya aku tak tau rasanya
dicintai,
kemudian kau memberitauku rasanya dicintai dan membuatku merasakan itu akan
dirimu sendiri. Sesaat kemudian, aku mulai bingung dengan rasa yang awalnya tak
ku kenal dan kemudian menjadi rasa sehari-hariku terhadapmu, yaitu mencintai seseorang.
Kemudian saat aku sudah lupa rasanya
hidup tanpa mencintai dan dicintai dan mulai nyaman juga terbiasa akan rasa
itu, seketika kau memaksau untuk melepas rasa-rasa itu. Kini kau mengajari rasa
baru lagi padaku, kau memberikan aku rasa yang
berbedan dari yang selama ini kau ajarkan padaku. Kau berikan aku rasa patah
hati. Awalnya aku tak mengerti akan
rasa itu, tapi berkatmu juga aku tau dan mengerti apa itu patah hati. Kemudian
dari patah hati yang berakarpun menimbulkan pohon
yang berbuah rasa baru untuk hatiku, depresi.
Awalnya aku tak tau rasa depresi. Tapi
lagi-lagi berkatmu aku mengerti dan berhasil merasakan rasa itu.
Kini aku lupa rasanya hidup
tanpa rasa cinta, kini aku lupa rasanya seperti
dicinta, kini aku lupa rasanya hati berbunga-bunga, kini aku juga lupa
rasanya hidup normal tanpa beban fikiran.
Ya, apa aku bilang,
kau mengajarkan aku berbagai rasa, membuatku melupakan berbagai rasa,
menimbulkan bermacam rasa baru, juga mengganti rasa akan rasa.