Melihatmu
dari sudut pandang yang sekiranya tidak akan kau ketahui itu bagaikan melihat
pelangi dari balik bukit. Menikmati keindahan ciptaan Tuhan tanpa
disadari sang ciptaan. Tapi aku jauh lebih menikmati itu disbanding harus
bertemu denganmu, berpapasan denganmu, melihatmu secara detail lebih dekat. Itu
membuatku tidak bisa menikmati apa yang kupandang.
Jika bertemu denganmu, aku lebih memilih menundukkan
wajahku. Bukan justru melihatmu secara dekat. Karena, aku justru semakin sibuk
menata degup jantungku. Aku
terlalu takut. Takut saat berpapasan denganmu, kau berhasil mendengar degup
jantungku. Aku tau, melihatmu dari jauh
saja, bahkan dengan hanya mengingatmu, aku bisa seketika menjadi orang berdegup
jantung ubnormal. Apalagi jika harus berpapasan denganmu. Semakin menjadi-jadi
ledakan pada hatiku. Aku takut kau mendengarnya. Jadi, saat berpapasan hanya
akan membuatku fokus dengan degup jantungku dan tidak sempat menata pandanganku
padamu.
Aku tau, mungkin memang hanya aku yang seperti ini. Seseorang yang jatuh cinta, namun hanya
bisa dan mampu melihat sang pujaan hati dari balik layar yang tidak disadari
sang pujaan. Tapi
beginilah aku. Bagiku, jatuh cinta tidak butuh ekspose yang berlebihan. Aku
lebih suka jatuh cinta seperti jalanku mencinta. Lagipula, apadaya kupaksakan
hatiku diam namun ia tetap histeris tak berujung.
Padahal, kau jelas tau aku mencintaimu. Begitu juga aku
yang sudah mendapatkan pernyataan cintamu untukku. Tapi tetap saja, aku tidak
suka kau tau aku melihatmu. Bahkan aku berpikir kau tidak pernah melakukan apa
yang aku lakukan. Tapi diam-diam aku berharap, didalam ketidak
tauanku dalam tatapanmu yang tertuju padaku, aku berharap kau juga melihatku
dibaik layarmu yang kau setting sedemikian rupa. Ah, tapi aku tak tau bagaimana
kenyataannya.
Aku memang tak pernah menunjukkan secara langsung bahwa
aku tidak baik-baik saja saat berpapasan denganmu. Tapi entahlah, jika
gelagatku berubah menjadi kaku, saat kepiting rebus berwarna seperti wajahku,
saat senyumku tidak sinkron dengan otakku. Entah jika semua itu secara tidak
sengaja kutunjukkan dan kau menyadarinya.
Kita yang saling jatuh
cinta. Namun saling menjauh agar tak
bertemu. Lucu. Namun muncul keunikkan yang menimbulkan kesan indah dalam
hubungan yang kita buat sedemikian rupa adanya. Aku suka cara kita bersama. Aku
suka caraku merasa mendekatimu. Aku suka saat aku merasa lebih dekat denganmu
saatku menatapmu dalam duniaku. Aku
suka semua hal yang ada dan tertuju padamu.
0 komentar:
Post a Comment